Nama saya Imam Ramadhan, dan inilah perjalanan hidup saya...

sajak


Tepati janji mu seperti janji matahari "terbit di timur terbenam di barat,

Minggu, 22 April 2012

mini biografi

Perjalanan hidup
Dari perjalanan hidup seorang pria selama  40 tahun silam  lalu hingga sekarang juga hari esok…..merasakan manis dan pahitnya kehidupan yang belum tentu orang lain merasakan seperti dirinya…..sejak dilahirkan di ibukota Jakarta dulu , hidupnya sudah merasakan susah biduk haru teriringi air mata telah ia arungi walau warna gelak tawa senyum sapa dan sapa dari sana sini ia rasakan pula….tapi hatinya tetap tersenyum …..motivasi diri dan semangat selalu ia kobarkan dalam rangka kesetaraan nasib dengan orang lain dalam mengapai biduk biduk mah ligai kehidupan yang mulia, dalam keseharian selalu bertanya buat apa hidup dan kehidupan ini…..buat apa kita hidup…….buat apa sekolah susah payah …buat apa orang selalu saling sakit menyakiti…..bersenang senang……bersaiang di setiap titik kehidupan  kalo hanya berakhir pada masa depan yang ujung ujung tua dan tua akhirnya mati menghadap sang pencipta…..maka jawabnya hakekat hidup diri sendiri sejauh mata memandang, sikap perbuatan sesuai hak dan kewajiban dengan amal ibadah masing masing ..demikian paradigma nya dalam sufi kehidupan.
Para pembaca yang baik…………………………..
Dalam hidup ini ta pernah kita sadari bahwa kehidupan kita ibarat menaiki dan menuruni anak tangga, tidak selama kita ada diatas juga tak selama kita selalu hidup dibawah semua pasti berputar merasakan menaiki dan menuruni tangga kehidupan ……tapi juga ada yang takut untuk melangkah dan mengarungi kehidupan karna bimbang dan bimbang di kehidupan ini…..oleh karena itu jangan bimbang dan ragu dalam hidup ini ibarat kita melihat gunung ..tampak dari kejauhan gunung itu hijau..indah….tapi kita tak pernah berpikiri dan tahu ada apa dibalik gunung itu “ ada emaskan atau ada keburukan kah” yang kita tak tahu sebelum kita daki maka setelah kita pijakan  dan melangkah mendaki keatas gunung itu..rupanya gunung itu berkelok kelok, berlubang, terjal, mulus, berbatu menanjak dan menurunya , riuh rendahnya terik panas matahari hingga sampai dipuncak gunung kita mengetahui lika liku gunung tersebut dan dibalik hijau dan menjulang tinggi puncak gunung rupanya ada kehidupan lain yang tidak kita tahu dan sadari selama ini…..begitu pandangan hidup baginya dalam melangkah tangga kehidupan apa naik ato turun kita tidak mengetahui jika tak melangkah tentang kemajuan atau kemunduran hidup kita……….sampai mencapai cita cita ……….hingga akhirnya bentuk atau lukisan hidup kita…..tergambar..terpola….itulah kita dan potret kita  di kehidupan ini……
Para saudara ku, …..sahabat…teman sejati yang budiman….
Kehidupan ini memiliki titik ambang batas kehidupan pada usia 25 tahun…….40 tahun…… 60 tahun…….konon kabar kabar  kata nenek kakek kita atau orang tua dulu di pahami usia usia  tersebut usia titik emas seseorang,, sukses tidak seseorang belajar dilihat di usia pada usia 25 tahun dengan asumsi selesai kah pendidikannya dari sekolah dasar sampe perguruan tinggi, bergelar atau tidak seseorang tersebut ..jika bergelar berarti akan baik  di dalam pekerjaan nya dan ringan dalam melaksanakan pekerjaannya….tidak terlalu bekerja berat dan bekerja kasar dan susah…..tapi jika pada usia tersebut pendidikan seseorang seadanya …..sama berat dan kasarnya sesuai pendidikan yang ia tempuh dalam pekerjaan sehari harinya….bila ukuran kesukses karir dan kejayaan harta titik awalnya dilihat pada usian 40 tahun….sejauh mana ..sejauh apa ia berkarir dan jaya dalam kehidupan ekonomi nya sendiri jika sudah mandiri di usia tersebut maka hanya merintis dan menata selanjut lebih mudah dalam karir, kluarga dan ekonomi namun di usia tersebut tonggak untuk maju….jika di usia tersebut seseorang belum sukses, dan kehidupan bergantung terus pada bintang dilangit  sulit dan semakin sulit mengarungi hidupnya oleh keterbatasan dan ketergantungan pada orang lain..hidupnya dalam bayang bayang kesuksesan orang lain……bila seseorang sukses ibarat kata orang...kejayaan, keemasan dan kesuksesan di usia 60 tahun, merupakan manifestasi dari kerja keras di usia muda ….kemakmuran atau senangnya menunjukkan suksesi bekal menghadapi kehidupan akan datang…..menikmati kejayaan dan keemasan, kesuksesan dengan kesenangan……..tapi sebaliknya di usia sulit dan susah menunjukan keterpurukan di massa lalu hanya penyesalan dan linangan air mata dengan rasa tak menentu menyelimuti kehidupannya yang senja tak berdaya. ……
Hal tersebut hanya bentuk fase fase kehidupan yang menurut saya ukuran kehidupan manusia, dan sulit di buktikan kebenaran empirisnya atau secara ilmiah belum dibuktikan kebenarannya..baru sugesti dan cara pandang kehidupan dari sebuah pengalaman…..ada orang sukses dengan pendidikan seadanya,pekerjaan apa adanya dan kehidupan sederhana …….oleh karena hal tersebut diatas pendapat pribadi saja.
Pemerhati blog saya yang cantik dan rupawan……..
Kehidupan saya tak istimewa berada di keluarga yang biasa biasa, saya anak ke 2 dari 6 bersaudara …….masing masing saudara saudara saya dan saya berekspresi pada kehidupan ini di bidang dan latar belakang pendidikan yang berbeda, mulai dari sarjana tehnik, seni rupa , sastra, kimia, perdagangan, botani (tumbuh-tumbuhan), apoteker, business evelopment..dan saya  hukum dan administrasi Negara, menyoal pekerjaan mereka (saudara saudara saya) adalah swasta, berdagang mandiri, banker, BUMN,BUMD, PNS saya sendiri….yang jelas kami memiliki kegiata seperti anak bangsa lain yang positif, membangun bangsa ini sesuai minat bakat kemampuan kami masing masing….selain pendidikan formal (sarjana Administrsi Negara dan Sarjana Hukum) yang saya dapatkan, secara non formal kehidupan pernah aktf sebagai organisasi KEPEMUDAAN Taruna Karya  (Tarka) di RT sampe Kecamatan, dimasyarakat saya aktif SOG (Scooter Owners Group) Indonesia Bandung dengan NRA 887…mulai dari anggota biasa sampe kepala Biro Organisasi SOGI Pusat yang membawahi seluruh cabang di Indonesia, singapura, Thailand, Inggris dan Jepang….dan diakui oleh Federasi automotif Internasiona (FIA) sebagai sebagai duta SOG dalam keanggotaan IMMI Jabar Bandung…..dengan Ketua Umum SOGI BENNO HENDARIN Misionaris, saya pernah aktif di jajaran kepengurusan KFM (Komunitas Frekwensi Malayang) sebagai Biro Organisasi, sebuah organisasi yang bermitra dengan POLRESTABES BANDUNG, dalam rangka bantuan komunikasi radio di kota bandung,dalam karir saya diawali di sebagai PNS Kejaksaan Agung Republik Indonesia, satuan unit kerja Kejaksaan Tinggi Banten tahun 2002-2008, mutasi Ke Satuan Unit Kerja Kejaksaan Tinggi Jawa Barat  Sub Unit Kejaksaa Negeri Bandung 2008-20012, mutasi kembali ke Sub Unit Kejaksaan Negeri Garut 2012 – sampe sekarang…dengan riwayat pekerjaan….INTELIJEN, PIDANA KHUSUS, PROTOKOLER DAN KAMDAL, PIDANA UMUM………Harapan saya dapat beraktualisasi dan bersinergi di tempat tugas manapun pada bidang apa pun pada level posisi yang lebih tinggi dari sekarang…………..sebelum karir saya berakhir kelak atau pensiun
Imam Abah |